NAIK BUS

NAIK BUS😄😄😄

Setiap hari bus lalu lalang di Cipali membawa penumpang ke berbagai tujuan. Tentu setiap penumpang memiliki tujuan dan kepentingan sendiri-sendiri sehingga harus bepergian naik bus.

Bayangkan bila setiap bus membawa penumpang 40 orang, tentu ribuan, puluhan ribu, mungkin bisa ratusan ribu penumpang setiap hari. Sejumlah itulah kepentingan orang. Mengantar anak menempuh pendidikan, keluarga ada yang hajat atau sakit, atau sekedar  jalan-jalan bisa naik bus.

Penumpang bus pun memiliki berbagai karakter. Ada penumpang yang begitu naik, bus melaju langsung tidur. Mungkin merasa pusing atau mabuk perjalanan, memang hobi tidur atau memang lelah. 

Penumpang yang lain tak henti-hentinya ngemil. Barangkali salah satu mengusir kebosanan perjalanannya dilampiaskan ke makanan. Atau perjalanan pembawaannya ingin selalu makan.

Tak sedikit penumpang yang asyik dengan smartphone-nya. Entah main game, chating, atau hanya sekedar melihat-lihat sebelum datang kantuknya. Ada penumang balita yang selalu rewel kalau tak tidur. Orang tuanya jadi merasa yak nyaman mungkin. Penumpang yang lain juga mungkin terganggu.

Lain lagi penumpang manula, berisik,  batuk melulu. Kalau tidur mendengkur. Untuk service fasilitas baik bus maupun PO, paling sering menggunakan🙊.

Perjalanan jadi tambah menyenangkan karena ada pramugari yang cantik dan ramah. Walaupun sopirnya sudah tak muda lagi namun kecepatan bus tak pernah kendor terlihat beberapa kali menyalip sesama bus malam. Dengan adanya jalan tol dapat mengurangi waktu tempuh. Jarak yang sama sebelum ada tol ditempuh kurang lebih 8 jam sekarang bisa 6 jam.

Perjalanan menggunakan bus bagi banyak orang lebih menyenangkan dibandingkan menggunakan kereta. Menurut yang lebih senang menggunakan bus alasannya karena perjalanannya melewati jalan raya, menembus kota. Perjalanan terasa lebih indah, tak terasa capeknya.

Tetapi sebagian orang menganggap sebagai pilihan kedua karena tak kebagian tiket kereta, jadi terpaksa. Mereka menganggap bahwa naik bus capek, jalannya tak setabil, tak tepat waktu, banyak alasan yang dikemukakan karena ketidaksenangannya.