Header Ads

Friday, October 29, 2021

HITUNGAN KE-8 BUKU DICETAK PENERBIT MAJOR

 Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., MBA., MA.,M.Phil.,M.Si yang lebih dikenal Eko Indrajit terlahir di Jakarta pada tanggal 24 Januari 1969, adalah seorang tokoh pendidikan dan pakar teknologi informatika asal Indonesia yang kini menjabat Rektor Universitas Pradita.

Selain dikenal sebagai sosok penggerak riset informatika dan teknologi digital, Eko Indrajit adalah narasumber yang aktif di berbagai seminar, lokakarya, dan penulis buku serta jurnal yang telah dipublikasikan di dalam maupun luar negeri. Kini, ia tercatat sebagai salah satu anggota Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia dan menjadi Ketua Smart Learning and Character Center (PSLCC) PGRI yang berperan melakukan pengembangan profesi guru dan pendidikan karakter berbasis teknologi dan informasi.

Buku-buku yang ditulis beliau dicetak di penerbit mayor. Dalam dunia penerbit ada dua jenis penerbit yaitu penerbit indie dan penerbit mayor. Penerbit independen atau penerbit indie atau penerbit mandiri adalah sebuah cara alternatif untuk menerbitkan buku atau media yang lain yang dilakukan penulis naskah bukan dari penerbitnya (Wikipedia).

Penerbit ini hanya mencetak buku atas permintaan penulis baik kualitas maupun kuantitasnya. Penerbit ini tidak memasarkan dan tidak membiayai pencetakan. Jadi urusan pemasaran dan biaya ditanggug oleh penulis yang bersangkutan. Seberapa besar biaya yang dikeluarkan oleh penulis  tergantung jumlah halaman buku, jumlah eksemplar, dan kualitas bahan bakunya. Setiap penerbit indie memiliki standar harga yang berbeda-beda apalagi berbeda daerah. Penulis dapat menentukan dengan disesuikan budget yang dikehendaki.

Penerbit mayor merupakan penerbit yang dipunyai oleh perusahaan besar yang memiliki modal yang besar, biasanya penerbit mayor memiliki percetakan sendiri. Buku-buku hasil cetakan penerbit mayor dapat dipastikan akan tersebar ke berbagai daerah.

Keunggulan dan Kekurangan antara Penerbit Mayor dan Indie

1.       Distribusi

Pendistribusian buku pada penerbit mayor sangat luas, tersebar di seluruh Indonesia bahkan mungkin sampai luar negeri. Sedangkan penerbit indie tidak memiliki outlet atau toko yang menjadi sasaran pemasaran buku. Pendistribusian buku sepenuhnya tergantung penulis.

2.       Modal

Pada penerbit mayor, segala biaya ditanggung oleh penerbit karena merupakan perusahaan yang bertanggung jawab atas produksinya. Penulis tak mengeluarkan biaya apapun bahka akan mendapatkan royalty dari penjualan buku yang ditulisnya. Berbeda dengan penerbit idie, segala bentuk biaya sitanggung sendiri oleh penulis. Oleh karena itu, perlu diperhitungkan kemampuan pebiaaan atas pencetakan buku yang ditulisnya.

3.       Naskah

Naskah yang diserahkan ke penerbit mayor akan melalui beberapa tahap sebelum akhirnya naik cetak. Ada kemungkinan menunggu lama untuk dapat diterbikan. Naskah yang sudah diserahkan ke penerbit harus mengantre untuk dapat diproses. Bahkan yang lebih tak beruntung sesudah diproses naskah ditolak. Berbeda dengan penerbit indie, semua naskah bisa lebih cepat dicetak karena naskah tak perlu mengantre dan bebas dari penolakan penerbit.

Dalam sharing-nya, Prof. Eko mengenang tahun ke belakang yaitu bulan April tahun 2020, memberikan materi di Pelatihan Menulis melalui WAG (WhatsApp Group) yang diselenggarakan oleh PGRI. Waktu itu Prof. Eka sudah menelorkan 50-an judul buku dan ratusan jurnal yang tersebar di berbagai media.

Haya dalam 20 menit pemberian materi, langsung masuk ke dalam sesi tanya jawab. Karena antusias peserta yang terdiri dari para guru di seluruh Indonesia maka Prof. Eko memberikan tantangan kepada para peserta untuk menulis buku dalam waktu 2 minggu kemungkinan terbit.

Kemudian Prof. Eko menjelaskan tahap-tahap yang harus  dilaksanakan dalam dua minggu. Pertama-tama harus menonton beberapa video pembelajaran. Kedua, kemudian memilih salah satunya yang dianggap menarik perhatian karena kontennya bagi peserta tantangan. Ketiga, selama seminggu, peserta diminta untuk MENULISKAN APA YANG DIUTARAKAN di dalam video - baik secara verbatim (sebagaimana tersampaikan) maupun dengan menggunakan bahasa yang disusun sendiri.

Keempat, setelah melihat hasilnya, beliau mengajak membuat Table of Contents atau daftar isi yang kira-kira sesuai dengan apa yang beliau sampaikan (kebanyakan urutannya sudah disampaikan di video, jadi lebih mudah). Kelima, belau meminta mereka mencari sumber lain di internet mengenai konten atau topik serupa dan menuliskannya kembali dengan kata-kata sendiri untuk memperkaya tulisan yang telah dibuat. Keenam, tulisan yang sudah jadi tersebut (rata-rata 100 halaman lebih dalam format kertas A5) saya serahkan ke Penerbit ANDI untuk dilihat kemungkinan diterbitkannya.

Ketujuh, Penerbit ANDI melakukan telaah/kurasi, dan menetapkan bahwa sebagian besar tulisan tersebut dapat diterbitkan, sementara beberapa tulisan perlu mendapatkan revisi minor mapuun major. Kedalapan, simsalabim, terbitlah buku-buku tulisan guru-guru yang hebat tersebut, dimana mereka menjadi penulis pertama, dan beliau penulis keduanya. Impian menjadi kenyataan. Guru-guru yang tidak pernah bermimpi akan menjadi penulis dengan buku yang diterbitkan menjadi kenyataan.

Kejutan terakhir terjadi di pertengahan tahun, ketika salah satu buku tersebut dinobatkan menjadi JUARA PERTAMA buku terbaik versi Perpustakaan Nasional untuk kategori PJJ. Buku tersebut menyisihkan ratusan buku lainnya yang ditulis oleh para penulis handal. Sungguh suatu mukjijat yang tak pernah terbayangkan sebelumnya.

Sumber :

https://id.wikipedia.org/wiki/Richardus_Eko_Indrajit

https://www.google.com/search?q=penerbit+indie+adalah&rlz=1C1CHZN_enID924ID924&sxsrf=AOaemvIRBDxt5Ulk1VuK3b23tyIEDXGuKA%3A1635516856449&ei=uAF8YaHXE7yVxc8P-euwqAU&oq=penerbit+indie+ada&gs_lcp=Cgdnd3Mtd2l6EAEYADIFCAAQgAQyBggAEBYQHjoHCAAQRxCwAzoHCAAQsAMQQzoQCC4QxwEQ0QMQyAMQsAMQQzoQCC4QxwEQrwEQyAMQsAMQQzoECAAQQ0oFCDgSATFKBAhBGABQnMYBWJDMAWCK7AFoAXACeACAAbgDiAHPC5IBBTMtMi4ymAEAoAEByAELwAEB&sclient=gws-wiz

http://news.unair.ac.id/2019/03/14/mengenal-lebih-dekat-soal-penerbit-mayor/

https://www.elmarkazi.com/keunggulan-dan-kekurangan-antara-penerbit-mayor-dan-indie/

No comments:

Post a Comment

TERIMA KASIH