Header Ads

Monday, May 4, 2020

PERSONAL BRANDING PENULIS


PERSONAL BRANDING PENULIS
Beliau menulis di Gramedia dan Change Publisher yang menerbitkan buku-buku Rhenald Kasali dan penerbit Varisma. Beliau cerita supaya mindset terbuka. Beliau tidak berlatar belakang yang berkaitan dengan tulis menulis dan pendidikan. Beliau seorang professional marketing selama 8 tahun kemudian setelah berhenti beralih menjalankan usaha sendiri  selama 8 tahun. Setelahnya beralih ke dunia baru yaitu consulting untuk berbagi pengalaman. Terpikirlah menulis buku karena konsultan memerelukan sebuah personal branding dan harus diterbitkan oleh Gramedia. Pengalaman beliau adalah marketing, pengusaha UNKM, dan membuka consulting. Sebelumnya masukk ke training anak-anak karena orang belum percaya kepada beliau. Mengajar, men-training anak-anak yang mau Ujian Nasional (UN). Men-training anak-anak SMP, SMA, PT. Kemudian baru terpikir personal branding, kalau tidak mempunyai personal branding hanya dalam lingkup yang kecil (sebuah kota kecil) tetapi kalau bisa menulis buku dan di penerbit nasional maka akan dapat menjadi penulis dan pembicara tingkat nasional. Judul buku pertama “Menyiapkan Anak Jadi Juara”, diban kedua sudah cetakan kedua. Akhirnya buku tersebut best seller di Gramendia. Jadi harus personl branding agar dikenal dengan cara menulis buku yang diterbitkan penerbit nasional. Kalau bisa menulis di Gramedia berarti sudah nge-brand di seluruh Indonesia. Kalau diterbitkan di Gramedia setidk-tidaknya buku bisa bertahan 6 bulan. Kalau buku bisa  bertahan dan ada delivery order (DO) terhadap buku tersebut berarti diterima kalau tidak maka akan di-drop. Kalau dari penerbit lain hanya diberi waktu 2 minggu, sesudahnya tidak laku berarti di-drop. Beliau pernah menulis buku “Think Like Millioner” buku yang ke-9, oleh penerbit Changes Publisher bukan terbitan Gramedia bisa bertahan sampai 2 tahun. Buku tersebut masuk juga best seller di toko-toko buku yang lain.

Gramedia adalah sebuah korporasi bisnis jadi orientasi mereka adalah menjual, pasar jadi kalau tidak terjual tidak akan memberi keuntungan. Jadi pertama tulis buku yang disukai pasar dan harus mengenal genre diri sendiri, passion-nya dimana misal di cerita anak. Kedua harus membaca buku-buku yang menjadi genre Anda yang diterbitkan oleh penerbit tersebut, kalau di Gramedia bagaimana, kalau di Changes Publisher seperti apa.
Di penerbit Gramedia menggunkan kuisener untuk survei dan riset buku yang laku. Dari riset Gramedia terlihat buku yang terlaris adalah novel, yang kedua  tentang traveling, ketiga komik, dan yang keempat tentang motivasi. https://youtu.be/-VRlzTu_O4M
Amir Faisal. Beliau adalah Seorang Trainer sekaligus motivator nasional yang sudah terkenal di Indonesia. Buku-buku yang beliau tulis juga cukup banyak. Anda bisa membacanya di blog https://www.spiritualquantum.com/about/
JAWABANNYA
1.       Semula narasumber hanya mentraining anak sekolah dan mahasiswa. Kemudian membuat tantangan untuk mentraining guru. Beliau menyebutnya gila, tidak tahu ilmu pendidikan berani mentraining guru? Maka beliau belajar buku-buku pendidikan mutakhir dari Bobbi DePorter, Barbara Prashnig,  buku-buku psikologi dr Daniel Goleman, Howard Gardner, Thomas Armstrong dan ikut trainingnya pak Munib Khatib, sekolahnya manusia. Intinya tentukan dulu visi/dream, kenapa ingin jadi penulis. Lalu hadapi tantangan-tantangannya dengan gagah berani. Beliau membangun konsistensi menulis kuncinya pada passion of life.
Trik beliau mengubah profesi dari pengusaha dan konsultan menjadi penulis, karena :
1.       Hati saya sudah tidak bahagia lagi hidup sebagai kontraktor;
2.       Kemudian menemukan Life Cycle beliau;
Cari expertise dan specialties. Kalau perlu unique-nya.
Langkah-langkah stategis untuk membangun personal branding dengan:
1.       Menulis buku di penerbit nasional;
2.       Aktif menjadi narasumber. Kalau perlu gratiskan;
3.       Melalui  Medsos : -Punya website dan aktif menulis artikel, FB,  IG dsb.
2.       Buku pertama beliau selesai sekitar setahun. Kedua sekitar 6 bulan. Kalau sekarang bisa 2 bulan. Kajian pustaka itu sifatnya hanya penguatan. Penerbit lebih menyukai karya original dari pikiran, perasaan, gagasan Anda sendiri.
Buku “Menyiapkan Anak Jadi Juara” yang ditulis oleh beliau terinspirasi :
1.       Ketika beliau memberikan Motivasi pada anak-anak sekolah, merasa ada sesuatu yang salah. Seharusnya motivator anak-anak adalah gurunya sendiri. Apalah artinya kehadiran diri beliau yang hanya 4 - 5 jam,  dibanding para guru yang membimbing selama 3 tahun;
2.       Beliau membandingkan kedua anaknya, yang kebetulan yang satu di SMP favorit dan lainnya di SMA runner up.
Banyak kendala yang dihadapi beliau untuk menulis dan menerbitkan buku. Ada dua buku yang hingga kini tidak diterbitkan. Tetapi beliau jadikan sebagai identifikasi masalah.
Gramedia tidak ingin buku yang tebal. Yang penting adalah kualitas tulisan,  genre-nya dan buku itu disukai pasar atau tidak. Gramedia memiliki kriteria khusus :
-          Temanya Ilpop, tidak banyak teori;
-          Semakin banyak hal-hal praktis semakin baik;
-          Menarik perhatian banyak orang.
Buku cetakan Gramedia itu yang laris Novel Motivasi. Sebaiknya yang ingin menulis novel, baca-baca Novel terbitan Gramedia atau patner, disana bisa dipelajari. Kemudian beli beberapa yang genre-nya cocok dengan calon penulis. Yang dimaksudkan dengan genre itu adalah sifat genetik karya seorang penulis. Bukan bidang atau tema bukunya. Misalnya novel itu,  genre pada cerita anak-anak, roman, psikologi, motivasi, traveling dsb
Agar tidak ditolak oleh penerbit dan buku kurang diminati publik, makanya harus gigih ikut marketing lewat medsos. Bagi buku-bukunya pada key person/influencer dsb.
Kelebihan buku seorang penulis yang menentukan adalah pembaca. Penulis mengikuti kriteria yang ditentukan oleh bpenerbit dan dikirimkan full naskah.
Ada buku yang di obral di Gramedia :
1.       Terbitan lama
2.       Tidak laku-laku
3.       Isunya sudah lama.
3.       Seorang penulis artikel untuk dapat meberbitkan buku harus mengumpulkan terlebih dahulu menjadi sebuah buku baru ajukan ke penerbit untuk dijadikan  buku. True story bisa juga diterbitkan asal fenomenal. Misalnya pengalaman memberikan tutorial pada anak berkebutuhan khusus, pada anak-anak miskin, anak-anak di Rumah singgah dll.
Tulisan tentang keadaan sekarang dalam suasana pandemi covid-19 yang menyangkut segala permasalahan dalam pembelajaran daring, serta solusinya, karena saat ini di lapangan ada permasalahan yang dihadapi siswa, orang tua siswa dalam pembelajaran daring tetapi bisa tetapi setting-nya umum. Jangan hanya segmen sekolah/lembaga pendidikan saja, tetapi umum.
4.       Agar tulisan yang  di blog itu mudah diakses di Google atau jadi trending topic di laman atas mesin searching Google dengan menggunakan SEO.

No comments:

Post a Comment

TERIMA KASIH