Header Ads

Tuesday, April 7, 2020

MENDESAIN PEMBELAJARAN JARAK JAUH YANG EFEKTIF

MENDESAIN PEMBELAJARAN JARAK JAUH YANG EFEKTIF
Oleh  INDRA CHARISMADJI
Pilar pendidikan menurut UNESCO : a. Learning to know ( belajar untuk mengetahui) b. Learning to do (belajar untuk melakukan sesuatu) c. Learning  to be ( belajar untuk menjadi sesuatu)  d. Learning to life together (belajar untuk hidup bersama).
Mainset guru dalam pembelajaran harus diubah.  Pendidikan harus kembali mengajarkan  cara belajar (Learning How to Learn),  bukan belajar tentang sesuatu (Learning What to Learn). Semua ini tercermin dari isi pembelajaran daring seminggu ini, guru masih berkutat konten atau materi yang dibuat untuk memberi tahu peserta didik dari pada  membiarkan mereka untuk mencari tahu sendiri, belajar untuk hidup bersama dengan pendekatan yang berbeda dengan masa pra internet. Guru bukan satu-satunya sumber belajar. Pendidik cukup memfasilitasi sumber belajar yang dapat dipercaya bukan hoax.
Secara proses, model pembelajaran sudah diatur dalam Permendikbud  No. 22 tahun 2016 tentang Standar Proses dengan prinsip sebagai berikut :
1.      Dari peserta didik diberi tahu  menuju peserta didik mencari tahu;
2.      Dari guru satu-satunya sumber belajar menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar;
3.      Dari pendekatan tekstual.menjadi proses sebagai penguatan penggunaan metode ilmiah;
4.      Dari pembelajaran berbasis konten menuju pembelajaran berbasis kompetensi;
5.      Dari pembelajaran parsial menuju pembelahan terpadu;
6.      Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal pembelajaran dengan jawaban sebenarnya yang multi dimensi;
7.      Dari pembelajaran berbasis media menuju pembelajaran aplikatif;
8.      Peningkatan dan keseimbangan antara ketrampilan fisikal (hardskills)  dan ketrampilan mental ( sofskills);
9.      Pembelajan yang mengutamakan pembudayaan dan pembelajaran sepanjang hayat;
10.  Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai  dengan.mberi keteladanan (Ing ngarso sunga tulodo), membangun kemauan (Ing madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam proses pembelahan (Tut wuri handayani);
11.  Pembelajaran yang  berlangsung di rumah, di sekolah, dan di masyarakat;
12.  Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa saja adalah guru, siapa saja adalah peserta didik, dan di mana saja adalah kelas;
13.  Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi untuk meningkatkan efesiensi dan efektifitas belajar;
14.  Pengakuan atas perbedaan individual dan latar belakang budaya peserta didik.
Apa fungsi guru di abad 21?
Yaitu kolaborasi guru dan murid tidak tergantikan dengan memperhatikan infrastruktur, infostruktur, dan infokultur sekolah. Sehingga paradigmanya:
1.      Guru bukan memberi tahu tetapi mendorong siswa mencari tahu sesuatu dan kreatif;
2.      Guru bukan satu-satunya sumber belajar tapi banyak berbagai sumber belajar lewat internet;
3.   Pembelajaran konten bisa berubah, tapi kompetensi harus banyak baik daring maupun luring desain pembelajarannya ada 14 point' dalam standar proses.
Revolusi Industri 4,0 semakin banyak pekerja yang digantikan mesin. Siapkan anak SD sejak dini untuk mencipta (C6)
·         Tagihan online pada proses bisa mengikuti materi;

·      Di SD ada menteri benda gas, padat, cair, anak-anak disuruh membuat proyek di yutube dengan menjelaskan intinya anak jangan disuapi tapi mencari sendiri;
·         Manyiapkan Infrastruktur Menggunakan akun sekolah domain  sch
Di era Sekarang ini fungsi guru tidak berubah sebagai Leader contoh di depan (Ing ngarso sung tulodo) anak belajar, guru harus belajar tentang teknologi. Guru memotivasi siswa dengan semangat belajar masa kini dengan daring dan luring (Tut wuri handayani). Tugas-tugas anak membuat foto folio, aplikasi, animasi membuat flog dengan memasukkan ke yutube dan membuat blog.

Apapun bentuk pembelajaran yang kita lakukan harus berdasarkan 4 pilar UMESCO. Bukan apa yang dipelajari tetapi bagaimana belajar mendesain pembelajaran. Bukan pembelajaran online saja, sumber belajar luas manfaatkan teknologi yang ada.

No comments:

Post a Comment

TERIMA KASIH